Monday, 4 February 2013

We are Different, PH

Tak terpikirkan malam itu akan jadi malam terakhir menggenggam tanganmu.
Yang aku tahu, kita hanya ingin bertemu untuk melepas rindu yang meluap,

Namun, entah berapa kali kata 'berbeda' keluar dari bibirmu yang kusukai
Ingin rasanya kubekap dengan ciumanku yang sudah kau tahu rasanya.

Daripada terus-terusan menegaskan perbedaan, bagaimana jika kita mengutamakan persamaan? Misalnya, aku dan kamu sama saling cinta...
Lalu kita menyatu, seperti pelangi,
warnanya berbeda-beda tapi menghasilkan kesatuan yang indah.

Sebenarnya perbedaan itu hanya seperti kata 'memahami' dan 'mengerti'.
Buruknya akulah yang egois di sini,
Rasanya sulit bagiku mengatasi diri sendiri,
sulit tapi selalu tetap aku coba.

Hanya saja, mungkin kamu tak punya waktu untuk menunggu.
Hah, sudahlah ini sudah berakhir.
May you be happy, dear...



*untuk PH, dari @novinops

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger