Friday 1 February 2013

For Adrien

For Adrien

 
Surat ini kutulis terburu-buru. Seperti kehadiranmu bertamu di rumahku. 

 Mungkin kamulah satu-satunya yang mmbuatku damai dalam ketergesaan. Dan satu-satunya penipu ulung yang kupercaya, padahal aku sendiri penipu kakap.


Tak bisa kupungikiri, 150 hari ini bullshit yang membahagiakan. Semua selalu ada kamu. Sekarang aku terbiasa tanpa kamu. Tanpa siapa-siapa. Kamu mengajarkanku banyak hal, termasuk menjadi gelandangan dan menikmati setiap inci sakit yang kau tinggalkan di tubuhku.

Orang-orang semakin ramai berlalu-lalang di depanku. Banyak yang menyinggahi menyapa dan mengajakku ke rumahnya. Aku tak peduli, aku tetap di atas sleeping bag-ku di tepi jalan. Bermain api sendiri. Ada yang kena aku tidak peduli. Ada yang ingin ikut bermain, namun aku senang terluka sendiri.

Sampai kini aku masih tidak menemukan alasan yang membuatmu beranjak pergi meninggalkan rumah kita, waktu itu. Padahal tinggal diberi atap dan semua perjalanan selesai. Sekarang kamu datang lagi, menyeret beberapa terpal usang untuk atap. Katamu, kamu menemukan atap di rumahnya. Ia, lagi-lagi kamu sebut, meninggalkan rumah kalian menuju entah. Di suatu pagi, kamu terbangun, menemukannya tidak ada di sisimu. Kamu tidak marah, katamu. Karena kamu tahu saat itulah yang paling tepat, dia pergi lalu kamu ambil atap rumahnya.

Kamu menceritakan itu dengan detail yang sanggup membuat siapapun percaya. Tapi aku bukan siapapun. Atas kalimat-kalimatmu, banyak yang meninggalkanku. Mungkin supaya mereka iba padamu dan sebaliknya benci padaku. Sayangnya, walaupun kamu berhasil memutuskan banyak tali yang berujuk di tanganku, aku sepertinya sama sekali tidak peduli.

Kini, tinggalkanlah aku dalam damai, jangan lagi meracuni orang-orang di sekeliling hidupku. Janganlah. Bukankah kamu sendiri yang memilih hidup tenang tanpa aku? 



Go away!

Ivone.
nb: penulisnya tidak punya akun twitter

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger