Tuesday 18 September 2012

TERAS

TERAS

Kalo Puthut Ea dalam “Cinta Tak Pernah Tepat Waktu” punya rumah di setiap kota, saya punya banyak Teras di seantero Kota Daeng ini, kawan.

Inilah sebatu menhir persegi. Tertera huruf-huruf tercipta dari malam bertangis dan renyah sore pemilik teras. Huruf-huruf tanda terima kasih.



Sunday 2 September 2012

Kumis Kucing

Mungkin jikalau saja kita (umat manusia) mau berfikir tentang hal-hal kecil yang mungkin dianggap remeh yang ada di sekitar kita, maka Insya'Allah kita akan lebih tau diri dan tidak sombong dengan kepandaian atau kemampuan kita.

Karena dibalik hal yang mungkin dianggap banyak orang tidak penting / hanya hiasan ternyata mempunyai susunan yang kompleks dan komplit jika dibandingkan dengan kemampuan robot yang super canggih yang pernah disusun manusia. Contohnya seperti Kumis yang ada di bawah hidung kucing (bukan tumbuhan kumis kucing)

Ternyata kumis kucing ini memiliki pola yang unik yang berbeda pada satu kucing dengan yang lainnya, seperti sidik jari pada manusia. Namun, kumis pada semua kucing memiliki fungsi yang sama yakni sebagai mekanisme sensoris yang sangat penting. Kerusakan pada kumis kucing tidak hanya menyebabkan kucing menjadi tidak nyaman, tetapi juga membuat mereka menjadi bingung dan kehilangan arah, selain itu banyak efek samping negatif lainnya yang akan dibahas di bawah. Kumis kucing sendiri tidak lebih dari sejenis rambut tebal dan panjang biasa. Pentingnya kumis ini terletak pada kenyataan bahwa mereka berakar ke dalam folikel yang dikelilingi oleh jaringan otot yang sangat kaya akan sel saraf dan sel-sel sensorik. Sel-sel saraf pada akar ini kemudian terhubung ke area khusus dari otak kucing.


Fungsi utama dari kumis kucing adalah untuk bekerja sebagai sistem pemindaian (scanning) lingkungan. Yang menarik, kucing tidak perlu menyentuh objek dengan kumis mereka untuk mendeteksi objek. Saraf di dasar kumis bahkan cukup sensitif untuk mendeteksi gerakan kecil udara yang menggetarkan kumis. Mereka begitu sensitif, kucing bahkan dapat mendeteksi gerakan udara dalam ruangan, seperti udara yang mengalir di sekitar perabotan, yang memungkinkan kucing tahu ada objek di sana, bahkan ketika keadaan sedang gelap gulita. Oleh karena itu, nama ilmiah untuk kumis kucing adalah 'vibrissae' yang mengisyaratkan sensitivitas mereka untuk getaran dalam arus udara. Hal ini penting untuk kucing karena mereka adalah pelihat jarak jauh dan memiliki kesulitan untuk melihat hal-hal yang dekat (seperti orang yang mengalami rabun dekat).

Saturday 1 September 2012

Something 'Perhaps'

Orang-orang mengenal saya di beragam profesi yang saya sendiri sebenarnya tidak sanggup memilih. Pernah ada teman yang bertanya, ‘Kamu sebenarnya pengen jadi filmmaker atau penulis?’ dahi saya mengerut hebat, tatapan saya memicing, saya jawab ‘Mengapa saya mesti memilih?’

Saya terlahir lebih memahami kesenian ketimbang ilmu pengetahuan lainnya. Sejak kecil saya menyenangi seni bahasa, sastra. Seni kata ini saya kenal pertama kali lewat majalah anak-anak harga tiga ribu rupiah yang terbit per minggu.

Saya juga menggemari kerajinan tangan. Semasa kecil, para remaja di sekitaran rumah saya sering membentuk bebungan dari pipet warna-warni. Saya membuat prakarya serupa dan menjualnya dengan harga yang saat itu sangat lumayan untuk kantong anak sekolah dasar. Namun kepuasan saya justru ‘terbeli’. Saya menatap satu-persatu prakarya saya terbeli orang dengan hati berat. Bagi saya, kesenian tidak memiliki harga.

Selain menulis, berprakarya, di usia SLTA saya juga membuat kaligrafi. Bersama dua teman sekelas, saya berguru dengan seorang kakak membuat kaligrafi di atas kaca. Berbulan-bulan saya mengikuti kakak itu, menggambar pola di atas kertas, menjiplaknya di atas kaca transparant, dan menyemprotkan warna. Hasil karya itu saya pajang di rumah, menjadi penyambut di ruang tamu. Saya merasa puas, walaupun saat itu saya bisa menjualnya dengan harga yang tinggi.

Newer Posts Older Posts Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger