Saturday, 2 February 2013

'Hei, C.A'


Masih ingatkah kau saat pertama kali kita memulai kisah bodoh kita ini?
Dua tahun kita lalui semua ini
Mengetengahkan ras yang kita miliki
Mengetengahkan jarak yang jadi penghalang
Mengetengahkan  orang tua kita
Bahkan mengetengahkan Tuhan yang kita panggil secara berbeda

Dan entah berapa banyak air mata yang harus kita keluarkan
Entah berapa banyak hinaan, cacian, dan makian yang engkau terima
Entah berapa banyak pengorbanan yang harus kita lakukan, dan
Entah berapa kali kita harus bermain 'petak umpet' dengan keluarga kita
Hanya untuk saling bertemu dan melepas rindu

Namun tak terasa dua tahun penuh hinaan pengorbanan dan 'petak umpet' tampaknya harus berakhir 
Tak ada lagi rasa yang kita rasakan saat kita pertama kali memulai hubungan
Tak ada lagi keharmonisan dalam kecupan kita
Mungkin kaupun muak dengan permainan 'petak umpet' yang hanya cocok dimainkan anak-anak itu

Mungkin pula diriku yang tak lagi mengenalmu
Atau mungkin pula karena diriku yang lemah
Hingga pada akhirnya, kutahu jarak menjadi musuh terbesar

Lantas, kamu mengabariku
Ada lelaki yang sanggup 'mengecupmu' lebih dalam
Dan mampu membuatmu tersenyum lebih lebar dari caraku yang tulus

Jadi apa yang mesti kita tunggu lagi dari hubungan ini?
Kata 'putus' adalah kata yang tepat dan menjadi penutup dari kisah kita ini
Bukan 'The End' ataupun 'Happily Ever After'



*Dari seseorang yang pernah mencintaimu
@noche_poeta 

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger