Monday, 4 February 2013

'7 Hari Menulis Surat Putus: Hari Pertama'

Hari 1
Sebulan setelah pertemuan untuk menandaskan kopi, layaknya kamu kakakku dan aku adikmu. Kamu memesan kopi susu, aku memesan mochacinno. Di tempat beratap spanduk bekas sponsor konser kecil itu, kita membicarakan banyak hal. Lebih banyak tentang masa lalumu bersama perempuan yang batal kamu nikahi. Dia memilih hati kawan kerjanya, yang 7 tahun lebih tua darinya. Kamu tidak menampakkan raut sedih sedikitpun. Mungkin akhirnya, setelah kamu menikah kini, kamu sadar telah melakukan hal yang tepat. Meninggalkannya.
 
(bersambung) 
 

*admin*

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger