Tuesday, 5 February 2013

Berakhir Sebelum Dimulai

Berakhir sebelum dimulai ..

Katamu, pertama kita bertemu di kantin sekolahan,
Ingatanku tak sebagus ingatanmu, aku lupa. Maafkan.

Katamu, aku meningspirasimu untuk terus belajar banyak hal, supaya bisa berbicara banyak denganku. Salut. Kamu benar-benar mempelajari banyak hal. Dan kita jadi sahabat waktu itu.

Masa itu, bertahun-tahun yang lalu. Kamu menjadi sahabatku. Kita melakukan banyak hal, kita se-organisasi. Dan kamu rajin sholat di mesjid.

3 tahun kenal denganmu, sikap mulai berubah. Kamu berubah ke arah yang lebih baik, dan aku malah sebaliknya. Kamu lebih perhatian,  rela menelponku hingga lebih 40 kali hanya untuk mengingatkanku sholat asar, dan aku hanya membiarkan ponselku bergetar. Yah aku jahat!

Kamu tiap hari menyiapkan milkita coklat atau strawberry di atas meja belajar di kelasku dan aku menghindar darimu.Sungguh! Aku menyebalkan!
Kamu memberikanku buku, boneka blue bear , kalung. Dan aku tidak mempedulikanmu. Terlalu! Aku cuek!
Kamu menyebutku 'princess' dan aku tidak pernah lagi menyebut namamu. Sadis!

Sampai tahun ke 4, kamu tetap menghubungiku.
Hingga kamu meninggalkan pulau ini untuk melanjutkan pendidikan, aku tetap dingin terhadapmu. Yah, kita sudah berjarak, laut di antaranya.
Melalu media sosial, kamu masih menghubungiku,

Ditahun ke-5, semuanya berubah.
Tetes-tetes air yang jatuh terus menerus di batu, batu kesabaran kamu perlahan hancur.
Semuanya mulai berkurang, mungkin kamu menyadarinya.
Tidak ada lagi missed call 27 kali dari kamu, chat di yahoo massenger. Atau sekedar poke di Facebook.

Sepi mulai terasa bagiku, aku merasa adayang lain. Sepertinya aku merindukanmu.
Karma berpihak padaku, dunia  menjadi terbalik.

Aku menghubungimu, kamu menghindarinya.
Aku menelponmu, kamu tidak menjawabnya.
Aku mengirimkan pesan untukmu, kamu tidak membalasnya.

Huh... Aku merasakan apa yg kamu rasakan.
Dan ternyata hal itu menyakitkan
Seperti yang kamu lakukan, aku terus melakukan hal-hal itu dan menunggumu hingga bertahun-tahun berikutnya. Tepat di tahun ke-5, aku mulai lelah. Yah. Sama seperti denganmu. Aku menyerah ..

Setelah puing-puing itu hancur, aku menemukan orang yang dapat menyatukannya.
Bukan kamu. Tapi yang lain. Aku memulai cerita baru,
Dan sepertinya, cerita tentang kita berakhir sebelum dimulai.


*dari @nunuasrul

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger