Wednesday 6 February 2013

Kabulkan



Hai, sayang. Maaf jika tiba-tiba aku mengirimu surat sekarang. Iya, aku lagi-lagi melanggar janjiku yang hanya boleh mengirimu 1 surat dalam sebulan. Tapi kali ini benar-benar mendesak.


Iya.. Aku tahu kamu jengkel sekarang karena aku melanggar lagi janji yang kubuat. Hm.. Entah sudah berapa janji yang menurutmu aku langgar. Tapi, hey sayang, maafkan aku.. Aku hampir saja lupa untuk menanyakan kabarmu. Apa kamu baik-baik saja di situ? Aku kuatir denganmu karena kamu belum membalas suratku yg terakhir. Ah. Mungkin suratmu masih dalam perjalan ke sini. Maaf aku berpikiran negatif lagi. Hehehe :)

Oh iya, sekedar informasi buatmu sayang, aku berada di Jerman sekarang. Aku baik-baik saja. Dan kamu tahu, sayang ? Aku akhirnya lulus menuju titel yang kau inginkan. Ya. Di jurusan hukum. Meskipun sebenarnya dulu aku lebih ingin melanjutkan magisterku di sastra Inggris. Tapi ya sudahlah, yang penting keinginanmu sudah aku penuhi. :)

Sayang, aku mau memberitahumu sesuatu. Tapi, sayang, kumohon jangan mengira aku berpikiran negatif lagi padamu. Sayang, aku benar-benar bimbang sekarang. Ya.. Bimbang, sayang. Aku ragu apakah hubungan kita ini bisa bertahan. Aku sudah melakukan semua yang kamu inginkan. Tidak menuntutmu untuk memberiku perhatian meskipun aku butuh perhatianmu, tidak membuat tingkah aneh yang membuatmu jengkel meskipun itu usahaku untuk membuatmu senang, bahkan aku rela ke Jerman untuk mengambil kuliah hukum meskipun itu adalah jurusan yang kubenci. Sayang, apa itu belum cukup? Tapi sayang, apa kamu sudah melakukan apa yang aku minta padamu? Aku memintamu untuk sedikit pengertian padaku. Tapi ya sudahlah, sayang.tak perlu kamu hiraukan. Kan kamu melarangku untuk banyak menuntut padamu. :)

Sayang. Apa kamu masih ingat dengan janjiku yang berbunyi "aku tak akan meminta putus padamu" ?  Ah. Aku yakin itu adalah satu-satunya janji yang menurutmu belum aku langgar. :) Maka dari itu, sayang. Aku ingin kamu mengabulkan permintaanku ini. Jadikan permintaan ini sebagai pengecualian. Kamu boleh marah dan jengkel tapi kumohon engkau mengabulkan permintaanku ini.

Dan permintaanku adalah putuskan aku,



...untuk seseorang yang bersamaku sekarang
dari @ddiy08

1 komentar:

Anonymous

Good :) . Semoga cepat diputuskan yah kak . Hhe

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger