Thursday 31 October 2013

I Wanna Be...

ini mungkin pencapaian tergendut tubuhku. sebenarnya belum bisa dibilang gendut sih, chubby kali yak... heran baru kali ini saya peduli bentuk tubuh? there are too many things I don't say. Dulu, berat badanku selalu kujaga di kisaran 41-43kg. sekarang sudah 47! lemak di perut gila-gilaan. belakangan ini di panti kolektif saya selalu masak sih. dan saya tipe koki yang doyan masak makanan sendiri. jadi gendutlah! hahha

kalau begitu mari kita pemanasan... dengan I Wanna Be Yours - Arctic Monkeys... sebelum membakar kalori dengan alat olahraga punya mama si Arta Kantata. (bunyinya berderik-derik genit).


I wanna be your vacuum cleaner
Breathing in your dust
I wanna be your Ford Cortina
I won't ever rust
If you like your coffee hot
Let me be your coffee pot
You call the shots babe
I just wanna be yours

Secrets I have held in my heart
Are harder to hide than I thought
Maybe I just wanna be yours
I wanna be yours, I wanna be yours
Wanna be yours, wanna be yours, wanna be yours

Let me be your 'leccy meter and I'll never run out
And let me be the portable heater that you'll get cold without
I wanna be your setting lotion (I wanna be)
Hold your hair in deep devotion (How deep?)
At least as deep as the Pacific Ocean
I wanna be yours

Secrets I have held in my heart
Are harder to hide than I thought
Maybe I just wanna be yours
I wanna be yours, I wanna be yours
Wanna be yours, wanna be yours, wanna be yours
Wanna be yours, wanna be yours, wanna be yours...

I wanna be your vacuum cleaner
Breathing in your dust
I wanna be your Ford Cortina
I won't ever rust
I just wanna be yours
I just wanna be yours
I just wanna be yours

Saturday 19 October 2013

Surat Kaleng (bagian 2)

saya baru saja menciptakan momen, ehm.. salah satu yang paling absurd dalam hidup saya.
lalu muncullah kalimat ini, serta merta:

"seperti linggis dicocok ke hidungmu, taik!"
sedetik kemudian kami tertawa konyol. bisa-bisanya ada kejadian begitu. tapi kami ingat tuhan dan bilang begini,

"sekarang kita jadi ngerti beda keduanya, kan?"
hahhaha. 


ya, sekonyol inilah hidup saya dengannya kini. banyak sekali yang berubah dari pribadi kami masing-masing. dari belajar-belajar, jadi jago. dari jago, hingga lupa. kami tuang-menuang ilmu dan kesalahan.

komputer masih menyala waktu itu, desain buku kami jadi seperti wahana narsisime yang bakal disangka karya keren. yep, unperfect things live longer by ruction or curses. beberapa jam sebelumnya, saya menceritakanmu kepada teman saya, teman serumah ini. dia datang dengan tubuh kusut, mata mau loncat keluar lantaran seharian berkendaraan dan ketemu mantan tadi siang.

saya cerita tentang kamu, dia kaget. lalu bibirnya seperti mau jatuh, ada kalimat berat di ujungnya. tidak sampai dikeluarkan, sih. di ruang tamu, dia menatapku. mungkin heran sepandai ini aku menyembunyikanmu darinya.

ah, sudahlah. mungkin momen absurd yang kami lalui tadi ada penanda bahwa semua yang kurasa tertinggal ini, ada sebab kamu tak pernah memberikan jawaban yang cukup atas semua gelisahku.

long live!

Friday 18 October 2013

Surat Kaleng (bagian 1)

terhitung tahun aku lebih sering terjaga ketimbang tidur. malam demikian lengang di sini, persis rumahku yang berada di pinggir kota. alasan utama kenapa aku menenggelamkan diri dalam insomnia karena lengang ini. bikin fokus. aku sulit berpikir dan menuliskan ideku di siang hari. terik, bising, dehidrasi, debu, semuanya membuatku muak.

Mind Trash 02

Pokoknya aku tidak mau menjadikan hal-hal berikut sebagai tujuan hidup:

- jalan-jalan ke luar kota, ke luar negeri ala elit dan merasa sudah sukses
- punya gadget segala canggih tapi nd tau mau diapakan selain candu pada i-net, media sosial, sampai pamer dan sombong setinggi gunung
- punya pakaian branded, mahal, up to date dan merasa jauh berbeda dengan orang lain, sampai pandai menilai dan memilah-milih teman hanya karena bungkusannya berbeda
- sudah naik haji, pandai mengaji, berhijab, dan bla...bla...bla... sampai juga jadi pandai menilai dosa tidaknya orang lain.
- aku taunya mencari uang, membeli, menggunakan, rusak lalu beli lagi dan merasa sudah jago, sampai pemikiran 'creating creatively'ku menguap entah ke mana
- baca majalan standar internasional sampai aku melupakan buku-buku dan bacaan negeri sendiri yang sarat pelajaran hidup....

Tujuan hidupku adalah menjadi diriku. Melakukan semua yang tentang aku, tidak dipaksa-paksa, tidak karena takut. Tujuan hidupku adalah menjadi ikhlas. Tujuan hidupku adalah mati dengan tenang, tanpa utang bagi dunia. Tujuan hidupku adalah tidak terkontaminasi doktrin-doktrin dunia modern karena alasan peradaban berkemasan bagus tapi intinya tidak ada. 

Aku telah memulai hidup seperti ini dan akan berlangsung sampai mati:
- jalan-jalan ke mana saja, sesuka hati, dengan sederhana agar lebih dekat dengan manusia, lingkungan, dapat berkarya, dan semakin sadar hakekat.
- menggunakan teknologi secukupku, seperluku. semua gadget terbeli atas asas 'form follow function'
- berpakaian seperluku, secukupku, sesuai tempat, agar tidak membuatku berbeda dengan sesama.
- semua pencapaian ibadahku, hanya aku dan Tuhanku yang tahu. Tak perlu dipamer, tak perlu semanusia pun kuberitahu. misalnya pakai 'Hajja' di depan namaku. Taik, memangnya kalau sudah ke tanah suci terus bisa memutuskan diri sendiri kalau aku sudah haji? hahhaha, konyol!
- segala sesuatu yang kumiliki harus memberi makan untuk diriku dan sesamaku.
- tidak akan jauh dari produk budaya, bacaan-bacaan bermanfaat, walaupun sudah basi. sebab mereka yang terlahir lebih dulu, mengetahui lebih banyak.

I don't wanna controlled by century and I will create the next century. 

Hebatnya Indonesia

Well, dikatakan bahwa rokok mengandung sekisar 2000 zat racun di tiap batangnya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya, sama dengan bahan yang terdapat dalam cairan pembersih lantai, buangan gas emisi, dan bla...bla...bla. Merokok dapat memicu datangnya penyakit. Tapi rokok ini lebih laris dari teh gelas di Indonesia. Devisa negara banyak bergantung dari barang adiktif ini. Lalu apa tindakan pemerintah?

Melawak!!

Newer Posts Older Posts Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger