Elang,
Apa kabarmu hari ini? Baik, kan? Jelas saja, aku di sini tak pernah henti mendoakanmu agar selalu sehat sepertiku.
Ingat tidak saat pertama kali kita jumpa? Maksudku saat pertama
kali kita bertegur sapa. Ternyata aku dan kamu itu teman lama ya. Teman lama yang tak pernah saling mengenal sebelumnya.
Elang, entah mengapa aku merindukanmu yang selalu memintaku
membuat kue untukmu. Kamu tahu? Aku belajar membuat kue itu karena
permintaanmu dan bagaimanapun hasilnya kamu tetap memakannya, iya kan?
Kamu ingat juga tidak, kado yang kamu beri ke aku saat ulang tahunku di 2
tahun dan setahun yang lalu? Hmm...mukenah hijau dan bros jilbab berwarna
biru, aku selalu memakainya, biar selalu merasa dekat denganmu. Dan aku suka jika kamu melihatku memakainya. Kamu itu lelaki pertama yang memberiku hadiah ulang tahun dan apa
yang kamu beri itu jauh lebih indah dari boneka atau apapun itu.
Aku
juga masih ingat saat kamu mengantarku pulang ke rumah, maksudku aku
sangat ingat saat kita harus balik ke kampus hanya untuk mengambil
jaket untukku. Kamu itu lelaki yang sangat pandai memperlakukan wanita. Aku suka jika setiap hariku bersama teman-teman, ada kamu di situ. Aku sangat mengagumimu dari dulu, dari awal kita jumpa.
Tapi
kenapa aku rasa kamu menyukai orang lain? Atau mungkin kamu lagi dekat
dengan yang lain? Hmm, saat aku sadari itu, aku ingin mundur saja. Aku
ingin "putus" untuk memikirkanmu. Aku tahu, kita itu tak pernah ada hubungan yang lebih dari
teman, tapi aku sangat menyukaimu. Bahkan dari dulu aku sudah
mengagumimu.
Aku suka segala tentangmu, aku suka dirimu yang hampir sempurna menurutku, aku ingin mendampingi dirimu yang keras kepala itu. Aku tak bisa 'putus' memikirkanmu, aku ingin lanjut saja, walau
hanya sebatas teman itu sudah cukup buatku, meski dalam hati ingin
lebih.
Tapi mungkin sulit, karena aku tidak seperti yang kamu harapkan, bukan? Mungkin saja.. #MAH
@abeladiesta
0 komentar:
Post a Comment