: tatap-menatap
Kepadamu yang tak bisa kusentuh peluk
Aku tahu tak lagi bisa kubahasakan apapun kepada matamu. Bersekat-sekat masa dan sehimpun nafas yang bersandar di punggungmu, selayak lecutan setali pecut yang sacral lagi mematikan selusin harapan di dadaku
Kepadamu yang menghabiskan sekamus kosakata
Dua minggu tiga hari, punggung ringkih ini kubuat familiar dengan garuk demi garuk, yang tak sadar dihadiahi kukuku setiap malam. Sebab najis najis najislah aku mengenangmu. Namun jua tak lagi bosan kupelototi raut wajahmu, yang kucuri di sela-sela jejeran buku dan jendela digital. Dalam buku elektronik, kuletakkan di puncak kerajaan mudaku, tersembunyi dari lacakan detektif sekelas ibu anakmu dan konco-konco debutannya
Kepadamu yang menemaniku amati seruah kenangan dalam gelas
Sekata dua kata. Sesekat dua sekat. Tambahkan gula dari senyummu. Sesendok kenyataan legam. Aku hendak memeras segala kenang dalam kepalamu, oleh cenayang kuminta menghidupkan boneka jerami atau anyaman teman kita, harapan kuberi sebagai jiwa gratis. Tuk temaniku menari nocturnal ataukah sekedar mengintip di tepi layak saat aku mengetik detik-detik kita. bengal kau paksa berlalu
Kepadamu, seadam yang kubiarkan mencuri keygen kerangkeng
Diakah kau? Yang bangkitkan kembali roh ayahanda dalam jiwa, perjelas kutukan silsilah nenek moyang, bahwa segala penghianatan hidup terlahir dari ras kami. Percaya diri dan cinta sebagai alasan utama porak-porandakan kerajaan tetangga tersayang, tetangga terbaru. Merusak kebahagiaan satu kaum semacam candu labilitas.
Kepadamu, yang tenggelam dalam larutan lagu campur malam
Kemarin subuh, sepaket lagu lalu kuterima antaran wahana antar pulau. Purnama depan kuputar di tengah satu ruang nuansa putih, ada kaca setinggi punggungmu di dalam, kain gorden dua kali panjangmu tak pernah melambai oleh angin pilihan. Maukah kau berdansa denganku di antara mereka?
: benturlah asa
Sunday, 5 February 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pages
Labels
#7HariMenulisSuratPutus
(39)
#fiksikal
(12)
#kesukaan
(1)
#reblog
(2)
Artikel
(9)
backpacking
(1)
Bicara Teater
(2)
Cerita Pendek
(14)
cewek cewek pelpek
(4)
Findie Makassar
(1)
Gambar Dunia
(11)
Ilmu Sastra
(1)
info
(2)
Kita Memimpikan Ini
(2)
Kritik Film
(17)
My Quotes
(41)
Naskah Drama
(1)
Puisi
(22)
sajak
(2)
Screening Film
(2)
Terpotong
(7)
Ujaran
(64)
Arsip
-
▼
2012
(136)
-
▼
February
(36)
- 7 bulan luka. tersenyumlah,
- Seni Kata Tuhan
- #19 overworked underpressured
- Angin Sial
- Judulnya Kopi
- #18 Overworked Underpressured
- #17 overworked underpressured
- ...
- ...
- ...
- Sesekali aku pengen kamu rasa yg aku rasa berbulan...
- #15 Overworked Underpressured
- #14 Overworked Underpressured
- #13 Overworked Underpressured
- #12 Overworked Underpressured
- #11 Overworked Underpressured
- Kalimati
- Teruntuk Angin
- …love is poison that u drink without any permissio...
- #
- #10 Overworked Undepressured
- Kado yang Kubungkus Seumur Hidup
- About Marriage
- #09 Overworked Underpressured
- #08 Overworked Underpressured
- #06 Overworked Underpressured
- #07 Overworked Underpressured
- #05 Overworked Underpressured
- #04 Overworked Underpressured
- Playlist 'Random Mood'
- #03 Overworked Underpressured
- Percakapan Tangga Tanggal
- #02 Overworked Underpressured.
- #01 Overworked Underpressured
- Gadis Kecil yang Mengenakan Rok Selutut dan Setiup...
- Seteguk kopi, Selusin Kenangan
-
▼
February
(36)
Popular Posts
-
Sebuah film memiliki daya magis yang sangat memikat jika digarap sendiri oleh penulisnya. Cerita sebagai landasan utama, tolak ukur, jabang ...
-
Mungkin jikalau saja kita (umat manusia) mau berfikir tentang hal-hal kecil yang mungkin dianggap remeh yang ada di sekitar kita, maka Insya...
-
Judul Film : Cinta/mati Sutradara : Ody C. Harahap Penulis Naskah : Ody C. Harahap, Akbar Maraputra Produser ...
-
Dear Erika, How are you? We haven't meet again since when? Oh yeah, a year after junior high school graduate, right? Look at yo...
-
Judul Film : Mika Sutradara : Lasja Fauzia Susatyo Penulis Naskah : Indra Herlambang Produser : ...
0 komentar:
Post a Comment