Aku hendak menghadiahkan buku kosong untuk matamuTelah tersedia mata pena dan tinta di dalamnya
Tangan-tangan menggapai kehausan, meja-meja bergeser sendirinya
Dalam kedipanmu mereka siap menulis, menuliskan kata yang tak lagi mampu kuutarakan
Sudah kubilang matamu itu bagus,
Saat kau tertidur, kutadah ketenangan yang jatuh membanjiri tempat tidur
Marahmu mengeluarkan saga dari sana, kugunakan warnai baju putih yang senantiasa kupakai menemuimu
Matamu seperti tanganku, pandai menulis
Jangan kau tutupi dengan pura-pura berpaling dari mataku
Terimalah pemberianku,
tiap lembarannya kubuat dari kulit hatiku..
0 komentar:
Post a Comment