7 bulan luka.
tersenyuml...
Saturday, 25 February 2012
Friday, 24 February 2012
Seni Kata Tuhan
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
23:13
Totality or die. Saya tak pernah main-main saat menyebutkan kalimat itu. Kebanyakan temanku tertawa mendengarnya. Katanya, sama saja kalau kau bilang, “Aku bisa hidup sendirian,” kalimat itu tak bisa dilakukan semudah dikatakannya. Saya bilang, “Kau tahu, saya tak suka bermain-main soal seni dan sastra,”
Mei...
Sunday, 19 February 2012
#19 overworked underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
09:59
Malam ini aku hanya ingin menancapkan belati ke jantungmu.
Belati dari semua air mataku.
Air mata buatanmu.
*Arrrgh.....!!!
you are fucking jerk.
Kenangan kamu buat saya tak bisa melanjutkan buku itu.
Eh, camkan ini:
"Saya tak akan melanjutkan apapun yang telah saya katakan padamu setahun ini. Saya menjadikan diri pecundang. Kau pergilah jauh-jauh. Pergi! Bawa pula bayanganmu. Dia tak berguna. Dia hitam. Tapi hatimu lebih hit...
Angin Sial
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
08:47
Mencintai angin mesti jadi Siul, ya?
jadi saya harus memainkan angin dengan nada dari mulutku. mulutku penuh makian untuknya.
ya, dia sialan!
angin itu, kau tau, Sapardi.... lebih suka kubunyikan pakai mulut pantat.
semakin menyenangkan karakternya, semakin kukutuk pertemuan kami.
Sapardi, aku bicara padamu seolah kita seumuran.
Perihal mencintai angin, aku rasa kau pakarnya.
Puisimu malah melukaiku.
Musikalisasinya mengganggu tidurku.
angin itu memberi derik miris di tepi kelopak mataku.
angin...
Judulnya Kopi
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
06:44
Selanjutnya. Datar. Selanjutnya, sesuatu yang lembut dengan lirik menyentuh dirimu, dan bibirmu. Bukan ini. Selanjutnya. Habis. Tidak ada lagu yang menyerupai bibirmu. Sinai mematikan pemutar musiknya. Ponsel yang beberapa tombolnya rusak digerus jari itu, ia tinggalkan di atas bangku batu. Di tengah taman kampus. Tak satupun yang menoleh ke sana. Tidak pula su ami-istri yang menjual nasi dos dan gorengan murah di kolong gedung fakultas.
Sinai mencium bibir bekas perempuan lain. Di bangku tengah...
Friday, 17 February 2012
#18 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
06:46
Mencintai Angin
Harus Menjadi Siul
Mencintai Air
Harus Menjadi Ricik
Mencintai Gunung
Harus Menjadi Terjal
Mencintai Api
Harus Menjadi Jilat
Mencintai Cakrawala
Harus Menebas Jarak
Mencintaimu
Harus Menjadi aku
Sajak Kecil Tentang Cinta
~ Sapardi Djoko Dam...
Monday, 13 February 2012
#17 overworked underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:46
14 februari 2012
:: 2 a.m
the lonely in.
it takes me
:: 2 a.m
there, you will never even know how does it feel anymore.
you're all crowd...
Wednesday, 8 February 2012
...
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
12:40
sebuah wawancara di pesisir kota:
Siapa nama anda?
~ angin
Apa kemampuan anda?
~ menerbangkan rindu, harapan, kecewa, amarah, benci, bahagia, dan jenis produk hati lainnya.
~ sayapun pandai menghibur, menenangkan perasaan manusia, dan menyejukkan jiwa.
baiklah. Anda diterima. Rahasiakan identitas anda kepada pihak la...
...
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
12:39
sebuah wawancara di pesisir kota:
Siapa nama anda?
~ angin
Apa kemampuan anda?
~ menerbangkan rindu, harapan, kecewa, amarah, benci, bahagia, dan jenis produk hati lainnya.
~ sayapun pandai menghibur, menenangkan perasaan manusia, dan menyejukkan jiwa.
baiklah. Anda diterima. Rahasiakan identitas anda kepada pihak la...
...
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
12:31
Malam ini, aku terbang ke amerika.
pemerintah amrik mengijinkan aku ikut di pesawat ulang aliknya.
jendral pertahanan luar angkas amrik,
"apa tujuan kamu?"
aku, dengan sepatu boot, kaos, dan celana skinny hitam menjawab,
"hanya ingin bercinta di luar angkasa" jawabku, sambil kutunjukkan piringan hitam wanita yg menyanyikan sebuah lagu gospel.
jendral itu mengantarku ke dalam pesawat.
sebelum lepas landas, ia berpesan,
"ingat pulang!"
tidak kusahuti. Aku tak yakin masih sanggup mengingat di luar...
Tuesday, 7 February 2012
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:52
Sesekali aku pengen kamu rasa yg aku rasa berbulan-
bulan
tak ada sebab aku marah.
kulotarkan kekata tak enak padamu.
kemudian aku minta maaf,
kau maafkan aku, seperti aku. "mungkin kamu lg nyimenk, makanya aku tak ambil pusing"
heh, serendah itukah aku?
semua kau pahami sbg dampak nyimenk?
~ ya, aku nyimenk malam itu. Nyimenk rindu kamu.
aku kira kamu ra...
Sunday, 5 February 2012
#15 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:39
U've rebuild that terrible hope, extremely...
An...
#14 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:36
Aku kira, tiupan angin memelan awal tahun ini.
Aku masih padanya. Masih yang paling tulus.
Aku menerima alasannya menjauhi dari tanah kekuasaanku, dari rok selututku, dari malam-malamku. Aku berhasil membiasakan diri menerima angin buatan kipas angin.
Aku kira ia tidak ada lagi.
Ternyata, ia pamit sejenak untuk kembali dengan tiupan ringan namun konstan.
Angin yang perfeksionis, misterius, dan romantis.
Selamat datang kembali, jangan seka air mataku…
Kembalinya An...
#13 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:33
8 januari 2012
Tapi sudahlah, tak lama lagi saya akan meninggalkanmu.
Menuju banyak tempat yang membutuhkan saya.
Seperti katamu, saya mesti bersenang-senang dengan kemampuan saya.
Iya, pasti. Saya akan selalu bersenang-senang.
Saya harap kau pun bisa bersenang-senang tanpa objek penipuan lagi.
Saya tak berbakat ditipu.
Saya berbakat menjauh dalam sakit.
Kau hilanglah, kekasih. Segera!
Kita tak pernah hidup.
Kita takkan pernah a...
#12 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:25
23 Desember 2011
Saya tidak percaya kau tersedu di sudut ranjangmu,
Saya tidak percaya kau memikirkan kita,
merindukan kita,
mencintai saya.
Saya tidak percaya segala yang kau bilang tentang perasaanmu,
Saya percaya kita tidak pernah hidup....
Kalimati
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
11:07
: tatap-menatap
Kepadamu yang tak bisa kusentuh peluk
Aku tahu tak lagi bisa kubahasakan apapun kepada matamu. Bersekat-sekat masa dan sehimpun nafas yang bersandar di punggungmu, selayak lecutan setali pecut yang sacral lagi mematikan selusin harapan di dadaku
Kepadamu yang menghabiskan sekamus kosakata
Dua minggu tiga hari, punggung ringkih ini kubuat familiar dengan garuk demi garuk, yang tak sadar dihadiahi kukuku setiap malam. Sebab najis najis najislah aku mengenangmu. Namun jua tak lagi...
Teruntuk Angin
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
10:58
Aku rasa, melakukan apapun untukmu akan berakhir sia-sia
Tidak melakukan apapun, apa lagi
Maka kuputuskan untuk menunggu
Satu kesempatan saja,
Sebab aku yakin, kita pernah saling mera...
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
10:49
…love is poison that u drink without any permission…
~ Rez
...
#10 Overworked Undepressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
10:30
Beberapa bulan yang lalu,
Mei 2011 barangkali, aku tak pandai mengingat,
Seseorang kuatir akan kegersangan karyaku,
"Apakah tanganmu mengering?""Maksud kamu?""Tangan basah, tangan penulis,"
Harus aku akui, tanganku belakangan itu malas mengetik,
Perasaanku gersang,
Otakku membenci banyak ide,
"Apa kau butuh stimulan?""Iya,""Akan kuberikan,"
Ia sekejap berubah angin, meniup-niup sekujur tubuhk...
Kado yang Kubungkus Seumur Hidup
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
10:25
Aku hendak menghadiahkan buku kosong untuk matamu
Telah tersedia mata pena dan tinta di dalamnya
Tangan-tangan menggapai kehausan, meja-meja bergeser sendirinya
Dalam kedipanmu mereka siap menulis, menuliskan kata yang tak lagi mampu kuutarakan
Sudah kubilang matamu itu bagus,
Saat kau tertidur, kutadah ketenangan yang jatuh membanjiri tempat tidur
Marahmu mengeluarkan saga dari sana, kugunakan warnai baju putih yang senantiasa kupakai menemuimu
Matamu seperti tanganku, pandai menulis
Jangan...
About Marriage
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
09:58
Her life runs unstopped. She is hunting for someone to home. One day, I saw her sitting under a big tree in front of quite lake. She shouted
“God, may I ask something? You said anything human asked will be real because you over all controls?”
She sat down. I wanted to give my handkerchief, but I realized she still owned her arms. I pissed off. My eyes wandered down her sight. I saw her wish floated on water’s surface
She said, “May I marry mysel...
#09 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
09:03
WE ARE INDEPENDENT,
WE WORK AS A OPTIMISTIC TEAM,
A TEAM OUTSIDE MAINSTREAM BRANCH,
A TEAM WITHOUT LEADER,
A SOLIDARITY MOVEMENT,
WE MAKE MORTAL CREATION, NOT A FORGETTABLE O...
#08 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
01:17

takes that burden to anywhere, but yeah there's always way to sm...
#06 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
01:06

Menunggu.
Manusia ditakdirkan untuk lahir
Lalu mati,
Menunggu berada di antara kelahiran dan kematian.
Aku menunggu,
Untuk satu ketidakpastian,
atau dia harapan, barangkali...
Saturday, 4 February 2012
#05 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
17:07
Here we are....
Would you go there, this Thursday, deare...
Playlist 'Random Mood'
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
14:32
Avril Lavigne ~ Smile
Lisa Bassenge ~ Perhaps (remake form Cake)
Lykke Li ~ LIttle Bit
Hindi Zahara ~ Stand Up
8 Ball ~ Pria Banding
Radiohead ~ Thingking About You
Keane ~ Everybody's Changing
Mr. Big ~ Wild World
Gugun Blues Shelter ~ Wishkey Woman
Landon Pigg ~ Fallin' in Love at a Coffee Shop
Bener-bener Random... kurang beberapa genre music malah ...
#03 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
14:20
Hujan rintik di luar,
Hujan deras di atasku,
So.... if you really love me, say yes....
said C...
Percakapan Tangga Tanggal
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
14:16
“kenapa kita nekat malam itu?”
“kamu yg nekat... pagi itu,”
“iya, pagi”
Lalu diam. Kita diam.
Berpura-pura menanti pemilik rumah.
Padahal kau dan aku hendak saling mengetahui banyak hal.
Rasanya, tidak satupun dari kenangan kita yang bisa aku lupakan.
Kita seperti sepasang kekasih yang saling malu-malu. Bercinta hanya dengan mata.
Kau menatapku cukup lama di balik pintu itu.. kita bertatapan.
Seperti adegan kecil dalam film.
Yang nantinya akan disambung adegan bes...
#02 Overworked Underpressured.
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
14:05
Timbul tenggelam wajahmu.
Ekspresi dan nada bicara yang berubah, tiba-tiba.
Apa yang mempergaruhimu?
~ bukan say...
#01 Overworked Underpressured
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
13:36
Baru saja terjadi. Niat dan kebutuhan di-banned.
Saya mengirim pesan pendek, hendak pulang ke rumah. Kepala saya sakit, tiba-tiba. Kebanyakan orang di sini berpikiran saya mengada-ada.
Saya sudah di sini, untuk apa pulang jika tak terpaksa?
Lalu... tiba-tiba pintu terkunci dari luar. Entah siapa yang melakukannya.
Saya tak bisa ke mana-mana.
~ get cry inside, de...
Friday, 3 February 2012
Gadis Kecil yang Mengenakan Rok Selutut dan Setiup Angin Bangsat
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
12:19
Satu-satu. Satu per-satu awan comulonimbus ambil tempat di langit. Mereka bersatu, saling berpegangan tangan. Tak ada jarak barang satu senti di antara mereka. Awan-awan itu berbagi muatan. Setelah aba-aba dari awan paling hitam dan tebal, mereka serempak manjatuhkan muatan masing-masing. Jemuran Ibu Fatiyah basah di atas bumi. Gadis kecil yang mengenakan rok selutut itu lari masuk ke teras rumah, meninggalkan gambar dende’ bulang dari batu merah di atas jalanan aspal.
Ibu Fatiyah tergopoh-gopoh...
Seteguk kopi, Selusin Kenangan
Diposkan oleh
Rezkiyah Saleh Tjako
di
12:16
Siang terik. Seputar tugu Adipura macet. Pete-pete yang Wina tumpangi berhenti. Sangat lama. Di bawah jembatan penyeberangan setengah jadi, depan Mtos, tepat berseberangan dengan spanduk promosi Ramayana, Wina turun. Matahari menyengat sampai hati. Taksi berhenti, Wina naik. Aku tak ingin mau marah-marah padaku. Wina tak ingin dia menunggu terlalu lama.
***
Laki-laki itu duduk di sudut kafe. Matanya sendu. Dua gelas kopi dan segelas juz hampir tandas berbaris di depannya. Lagu pop uring-uringan...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pages
Labels
#7HariMenulisSuratPutus
(39)
#fiksikal
(12)
#kesukaan
(1)
#reblog
(2)
Artikel
(9)
backpacking
(1)
Bicara Teater
(2)
Cerita Pendek
(14)
cewek cewek pelpek
(4)
Findie Makassar
(1)
Gambar Dunia
(11)
Ilmu Sastra
(1)
info
(2)
Kita Memimpikan Ini
(2)
Kritik Film
(17)
My Quotes
(41)
Naskah Drama
(1)
Puisi
(22)
sajak
(2)
Screening Film
(2)
Terpotong
(7)
Ujaran
(64)
Arsip
-
▼
2012
(136)
-
▼
February
(36)
- 7 bulan luka. tersenyumlah,
- Seni Kata Tuhan
- #19 overworked underpressured
- Angin Sial
- Judulnya Kopi
- #18 Overworked Underpressured
- #17 overworked underpressured
- ...
- ...
- ...
- Sesekali aku pengen kamu rasa yg aku rasa berbulan...
- #15 Overworked Underpressured
- #14 Overworked Underpressured
- #13 Overworked Underpressured
- #12 Overworked Underpressured
- #11 Overworked Underpressured
- Kalimati
- Teruntuk Angin
- …love is poison that u drink without any permissio...
- #
- #10 Overworked Undepressured
- Kado yang Kubungkus Seumur Hidup
- About Marriage
- #09 Overworked Underpressured
- #08 Overworked Underpressured
- #06 Overworked Underpressured
- #07 Overworked Underpressured
- #05 Overworked Underpressured
- #04 Overworked Underpressured
- Playlist 'Random Mood'
- #03 Overworked Underpressured
- Percakapan Tangga Tanggal
- #02 Overworked Underpressured.
- #01 Overworked Underpressured
- Gadis Kecil yang Mengenakan Rok Selutut dan Setiup...
- Seteguk kopi, Selusin Kenangan
-
▼
February
(36)
Popular Posts
-
Sebuah film memiliki daya magis yang sangat memikat jika digarap sendiri oleh penulisnya. Cerita sebagai landasan utama, tolak ukur, jabang ...
-
Mungkin jikalau saja kita (umat manusia) mau berfikir tentang hal-hal kecil yang mungkin dianggap remeh yang ada di sekitar kita, maka Insya...
-
Judul Film : Cinta/mati Sutradara : Ody C. Harahap Penulis Naskah : Ody C. Harahap, Akbar Maraputra Produser ...
-
Dear Erika, How are you? We haven't meet again since when? Oh yeah, a year after junior high school graduate, right? Look at yo...
-
Judul Film : Mika Sutradara : Lasja Fauzia Susatyo Penulis Naskah : Indra Herlambang Produser : ...