Thursday, 20 January 2011

Tali-tali Sinai

Bagaimana cinta bisa memperdaya tubuhku sementara aku sibuk. Sibuk yang terlalu. Aku sibuk menggunakan otak dan tubuhku bekerja siang malam. Mulutku berbicara sepanjang hari, menjelaskan pada setiap orang yang memasuki ruko kotak itu mengenai detil yang kami jual. Mataku awas mengamati gerak-gerik siapa saja di dalam ruangan. Selain bernapas, hidungku tidak pernah berhenti mengendus-endus bau parfum mereka. Pikiranku pun tidak kenal frasa buang waktu. Ia sangat kompromis dan berdedikasi memajukan...

Tuesday, 18 January 2011

Kawan, Saya Baik-baik Saja

Untuk ukuran perempuan seperti saya, saya telah melewati banyak desa terpencil bersama cerita-cerita mistik dan tidak setengah-setengah. Saya telah singgah di bermacam jenis rumah, menemani tuannya bercanda dan disuguhi bercangkir-cangkir teh atau kopi sampai lupa pulang. Saya juga telah duduk dalam...

Monday, 17 January 2011

Satira

Seekor burung melintas tepat di atas ubun-ubunnya. Satira menengadah, setetes darah jatuh di puncak hidungnya. Tidak jauh dari tempatnya berpijak, seorang pemburu mengokang senapannya sekali lagi untuk buruannya yang terbang menjauh.Satira menyentuh darah itu dengan telunjuk lentiknya, lalu..., aku paling suka bagian ini, Satira menjilatinya. Seutas senyum lahir dengan bibir mungilnya yang berserat-serat. Aku lahir pada saat itu, Maria. Tidakkah kau tahu betapa bahagianya ia melihat setetes gumpal...

All The Small Things

Banyak hal yang tidak bisa diluluhkan dengan cara apapun. Misalnya, membuat dosen gendut killer itu mengganti nilai C anda menjadi A, paling tidak B. oke, masih terlalu tinggi, C+ setidaknya. Contoh lain, meredakan amarah orang tuamu saat tahu anda menabrakkan sepeda motor yang baru dibeli untukmu....

Sunday, 16 January 2011

Bingkisan Kecil dari Masa Lalu

Petualang kata, ini beberapa puisi yang sempat kutulis saat masih mengenakan rok abu-abu (tak kusangka aku juga pernah pakai rok). Masih ada kurang lebih 80 puisi lain yang kutulis selain ini pada masa itu. Tapi setelah membaca ulang sambil sesekali menertawakan diri (karena teknik atau kenangan dalam puisi itu), kuputuskan mencomot mereka saja dan membaginya kepada kalian. Nikmati dan muntahkan ! Sayap Puisi Legenda Lima masa dipasangi sayap Lima masa diajari terbang Lima masa melayang entah...

Thursday, 13 January 2011

“…..tunggulah benci yang aku tahu, jalang…”

Saya tidak mau dianiaya cinta. Tolong, jangan bubuhkan koma, tapi titik. Itu jawaban saya kalau anda bertanya, “Kenapa tidak punya pacar, kawan?”. Kalau tidak anda sertakan “Kawan” di belakang, siap-siap bercumbu dengan kepalanku. Karena pasti anda adalah salah satu dari mereka, yang berdiri di posisi netral dan berkata, “Saya hanya ingin tetap jadi orang baik” atau yang jelas-jelas menyediakan senjata untuk melawanku di bawah jaminan si jalang itu. Dan bagi mereka, “Semoga kita tidak bertemu lagi...

Tuesday, 11 January 2011

Catatan Kecil Menjelang Akhir Masa Transisi

Menjelang tanggal itu, hari-hari rasanya jadi lebih lama. Aku juga semakin suka kopi. Segala jenis kopi, sampai kopi luwak kutanyakan pada orang yang sepanjang hidupnya hanya mencicipi Capucinno. Sambil mengemudi, aku kadang lupa mana pedal rem dan mana pedal gigi. Sebelum tiba di perempatan, aku sering lupa kalau ada jalan ke kanan dan kiri. Aku tidak sadar berjalan lurus dan bahkan pernah statis sampai lampu merah putaran ketiga. Siang yang dulu kubenci, semakin menjijikkan di mataku. Rasa...

Welcome to Dunia Tanpa Logika

         Belakangan ini, meski monoton, duniaku semakin menjadi. Menjadi nyata, mendekati apa yang kusebut “Istana Tanpa Logika”. Ya… istana yang tidak diracuni pemikiran orang zaman batu. Tidak ada diskriminasi gender. Apalagi aturan-aturan konyol buatan para orang tua dengan landasan agama yang menurutku terlalu fanatic dan gila urusan. Aku bosan direcoki hujatan-hujatan tentang kesalahan dan dosa yang sudah kuhapal mati....
Newer Posts Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger