Friday 18 October 2013

Mind Trash 02

Pokoknya aku tidak mau menjadikan hal-hal berikut sebagai tujuan hidup:

- jalan-jalan ke luar kota, ke luar negeri ala elit dan merasa sudah sukses
- punya gadget segala canggih tapi nd tau mau diapakan selain candu pada i-net, media sosial, sampai pamer dan sombong setinggi gunung
- punya pakaian branded, mahal, up to date dan merasa jauh berbeda dengan orang lain, sampai pandai menilai dan memilah-milih teman hanya karena bungkusannya berbeda
- sudah naik haji, pandai mengaji, berhijab, dan bla...bla...bla... sampai juga jadi pandai menilai dosa tidaknya orang lain.
- aku taunya mencari uang, membeli, menggunakan, rusak lalu beli lagi dan merasa sudah jago, sampai pemikiran 'creating creatively'ku menguap entah ke mana
- baca majalan standar internasional sampai aku melupakan buku-buku dan bacaan negeri sendiri yang sarat pelajaran hidup....

Tujuan hidupku adalah menjadi diriku. Melakukan semua yang tentang aku, tidak dipaksa-paksa, tidak karena takut. Tujuan hidupku adalah menjadi ikhlas. Tujuan hidupku adalah mati dengan tenang, tanpa utang bagi dunia. Tujuan hidupku adalah tidak terkontaminasi doktrin-doktrin dunia modern karena alasan peradaban berkemasan bagus tapi intinya tidak ada. 

Aku telah memulai hidup seperti ini dan akan berlangsung sampai mati:
- jalan-jalan ke mana saja, sesuka hati, dengan sederhana agar lebih dekat dengan manusia, lingkungan, dapat berkarya, dan semakin sadar hakekat.
- menggunakan teknologi secukupku, seperluku. semua gadget terbeli atas asas 'form follow function'
- berpakaian seperluku, secukupku, sesuai tempat, agar tidak membuatku berbeda dengan sesama.
- semua pencapaian ibadahku, hanya aku dan Tuhanku yang tahu. Tak perlu dipamer, tak perlu semanusia pun kuberitahu. misalnya pakai 'Hajja' di depan namaku. Taik, memangnya kalau sudah ke tanah suci terus bisa memutuskan diri sendiri kalau aku sudah haji? hahhaha, konyol!
- segala sesuatu yang kumiliki harus memberi makan untuk diriku dan sesamaku.
- tidak akan jauh dari produk budaya, bacaan-bacaan bermanfaat, walaupun sudah basi. sebab mereka yang terlahir lebih dulu, mengetahui lebih banyak.

I don't wanna controlled by century and I will create the next century. 

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger