Monday, 25 June 2012

surat titipan teman seperjalanan

Dalam perjalanan menuju rumah sementara, dari desa yang jauh, saya bertemu seorang perempuan yang menitipkan surat kepadaku. teruntuk seseorang yang membuatnya takut merasa takut. berikut penggalan akhir surat itu (dia mengijinkan saya membacanya, agar saya paham betapa berartinya surat itu)
..... Mungkin, suatu hari nanti saya akan mengajak anakmu yang remaja itu jalan-jalan, minum juz di sebuah kafe dan berkata, “Dulu, aku mencintai ayahmu,”

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger