Tuesday 14 June 2011

Kotoran

Merenung di toilet ‘Haiyya’, 22 Februari 2008


Satu hal yang pasti kukerjakan, melupakan ajaranmu
Kelak, waktu gunung meletus tak berhasil buahkan tolehanku,
Kudapati waktu statis tak berbuih
Menempel erat sebagai kawan dalam nurani
Waktu yang terangkai berutas-utas senyum tak putus-putus

Mematung,
Memikirkan pelangi lurus satu warna
Adalah tingkahku kala terpaksa mendengar ajaranmu

Ini, itu, anu, maka
Semua cuma kosong yang dilucuti agar ada
Benci terhadap segala kata yang kau semburkan

Setahun pembicaraan tak berguna
Ajaranmu tak berdampak…pak…
Meski hanya pada kotoran kukuku
_

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger