Thursday, 28 July 2011

Damai itu Kau Tindih, Bukan?

Begitu mudah memulai sebuah permainan besar yang mengharuskan kita bertaruh harta paling berharga lalu mengakhirinya dalam kemenanganmu. Jeleknya, tak sedikitpun petunjuk yang puaskan pemahamanku apa kau menikmati permainan itu hingga hendak membuka meja kembali. Dan aku, di sini, di depan meja yang kita kelilingi malam itu, aku duduk termenung menatap segelas minuman gas dan dibuat tersedak asap lembut, menunggumu datang membawa taruhan yang lebih gila. Aku masih menunggu, bertanya-tanya, sebentar...
Newer Posts Older Posts Home

Pages

 

Popular Posts

 

Designed by restuwashere | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger