Aku bosan direcoki hujatan-hujatan tentang kesalahan dan dosa yang sudah kuhapal mati. Aku tahu apa yang aku lakukan. Ingat satu hal, aku bukan binatang peliharaan dalam kandangnya, yang kalian beri makan tepat jadwal, dan dengan tempat buang hajat di sudut belakang. Aku manusia bebas. Manusia dewasa. Yang melangkah dengan pikiran dan kemauannya sendiri. Bukan mobil yang menunggu disetir.
Aku juga tidak sedang tersesat di tengah gurun kehidupan ini. Sekali lagi, aku ingin bersenang-senang dalam kesenangan yang kupahami. Dalam cinta demi cinta yang kurasakan. Dalam duniaku yang tidak putih juga tidak hitam. Dalam dunia yang bisa leluasa kumanfaatkan. Seperti ini, kau lihat jariku? Apa kau lihat? Kuarahkan jari tengah ke atas.
2 komentar:
Oke dinda, rajinlah menulis biar dunia ini ramai... sukses yah
teruslah berkarya... sukses yah biar dunia ini ramai
Post a Comment